Jumat, 18 November 2016

INDONESIA EMAS 2045

INDONESIA EMAS 2045






Wacana Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah harapan yang muncul di tengah krisis dalam berbagai bidang yang sedang kita alami di masa ini. Saya sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang tentunya sangat berharap wacana ini dapat terwujud., karena siapa yang tidak ingin bangsa yang kita cintai ini menjadi negara yang maju dan berkontribusi besar untuk dunia ini?

Tidak ada yang tidak mungkin jika kita semua selaku masyarakat bangsa Indonesia bangkit dan berjuang bersama-sama membangun negeri yang kita cintai ini, sampai berdiri sebanding dengan negara-negara maju di dunia seperti Amerika, China, Jepang, dan lain-lain. Intinya, wacana ini bagaikan setitik cahaya yang muncul di dalam kegelapan, menjadi sebuah harapan baru menuju perubahan yang lebih baik lagi.

 Untuk mewujudkan harapan ini, dapat kita lakukan mulai dari saat ini juga, dari hal yang paling kecil. Tidak ada kata nanti, karena segala sesuatu yang bisa dikerjakan sekarang hendak nya di kerjakan sekarang pula, tanpa menunda waktunya. Semua orang dapat berkontribusi untuk mewujudkan wacana ini, sesuai dengan keahlian dan bidang nya masing-masing. Negara yang kita cintai ini pada dasarnya memiliki aspek-aspek yang diperlukan untuk menjadi sebuah negara yang maju, hanya saja kurang nya kualitas dari sumber daya manusia yang ada di Indonesia, menyebabkan negara ini terhambat.

Namun untuk mewujudkan nya tentunya  bukanlah perkara yang mudah. Dimulai dari membentuk generasi-generasi muda agar siap memimpin bangsa ini di masa yang akan datang. Indonesia Emas 2045 bukanlah hal yang mustahil bagi bangsa indonesia, mengingat bagaimana mulai bangkitnya perekonomian negeri ini. Sudah banyak yang mengatakan Indonesia pada tahun 2025 sudah masuk dalam jajaran negara maju di dunia.

Dengan terwujudnya generasi emas 2045 Indonesia akan menjadi Negara yang lebih maju, mungkin status negara berkembang akan lengser dan berganti menjadi negara maju. Dengan terwujudnya Negara berkembang ini juga akan memperbaiki keadaan pemerintahan Indonesia, keadaan ekonomi Indonesia akan semakin berkembang karena dengan adanya generasi emas ini perkembangan teknologi dapat bersaing dengan berbagai Negara-negara maju yang lain. Bahkan Indonesia dapat menjadi Negara yang menguasai teknologi, sehingga keadaan eknonomi di Indonesia menjadi semakin baik, keadaan masyarakat Indonesia juga menjadi semakin makmur.

  Namun siapa saja yang termasuk dalam generasi emas ini, apakah para-para eksekutif yang sedang duduk di kursi pemerintahan menjalankan perintah-perintah untuk menggerakkan negara ini ataukah mungkin orang-orang tua kita. Tidak, generasi emas 2045 ini yaitu kita yang sebagai pelajar, sebagai mahasiswa yang sedang duduk di bangku perkuliahan menempuh studinya dan berjuang mengejar apa yang sudah dicita-citakan. Generasi emas yaitu anak yang berumur 0-9 tahun yang berjumlah 45,93 juta anak dan nantinya pada tahun 2045 akan berumur 35-45 tahun serta anak yang berumur 10-19 tahun yang saat ini ada kurang lebih 43,55 juta yang nantinya akan berumur 45-55 pada tahun 2045. Kita sebagai mahasiswa masuk ke dalam generasi emas tersebut, mahasiswa yang dikabarkan menjadi tonggak perubahan Negara, mahasiswa yang pada orde baru melengserkan kebejatan-kebejatan yang terjadi di orde baru. Mahasiswa yakni kita sendiri, kita sebagai awal perubahan, awal pergerakan, awal pemikiran-pemikiran yang membuat negara kita menjadi lebih berkembang. Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga termasuk kelompok intelektual, kelompok yang mempunyai pemikiran yang kritis, kreatif demi Negara tercinta yakni Negara Indonesia.

Indonesia emas 2045 adalah masa depan yang baru akan terjadi 30 tahun mendatang. Mengapa pada tahun 2045? Karena dalam kurun waktu tersebut Indonesia sudah sangat produktif, sangat berharga, dan bernilai, sehingga perlu di kelola dan di manfaatkan dengan baik agar berkualitas menjadi insan yang berkarakter, insan yang kompetitif, serta menjadi bonus demografi. Indonesia sudah merdeka lebih dari 65 tahun. Berbagai polemik pun mewarnai 65 tahun sejarah bangsa ini. Asam-manis maupun pahitnya kehidupan sudah dirasakan oleh bangsa Indonesia. Sebuah kemerdekaan yang didapat saat ini patut disyukuri oleh kita selaku generasi penerus bangsa untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. Untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 diperlukan beberapa faktor yang mendukung. Indonesia merupakan negara yang sangat besar. Mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, sumber daya alam hingga seni budaya dan adat istiadatnya. Dilihat dari Jumlah penduduknya, penduduk Indonesia  merupakan yang keempat terbesar didunia, setelah Cina, India, dan Amerika.

Pada dasarnya sumber daya alam merupakan modal utama yang dimiliki suatu Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim /cuaca, hasil hutan,hasil perkebunan, energy, mineral, dan hasil laut. Adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi sangat mendukung pembangunan ekonomi suatu Negara. Menurut pendapat beberapa para ahli tentang sumber daya alam terhadap pembangunan ekonomi salah satunya adalah sumber daya lahan. Sumberdaya lahan dapat dikatakan sebagai ekosistem karena adanya hubungan yang dinamis antara organisme yang ada di atas lahan tersebut dengan lingkungannya. Dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia yang terus berkembang dan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, pengelolaan sumberdaya lahan seringkali kurang bijaksana dan tidak mempertimbangkan aspek keberlanjutannya (untuk jangka pendek) sehingga kelestariannya semakin terancam.

Terwujudnya generasi emas bisa diwujudkan dengan memperbaiki di bidang pendidikan, bidang kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, politik, dan sumber daya alam, serta sumber daya manusia di Indonesia.Pendidikan menjadi sangat penting untuk mewujudkan generasi emas ini, tapi apa yang terjadi sekarang, pendidikan di Indonesia masih sangat kurang, perubahan kurikulum masih belum terasa keefektifannya, masih belum terlalu berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. Perubahan kurikulum di Indonesia juga yang dijanjikan pemerintah akan memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, tapi apa yang dirasakan tidak sesuai dengan janji-janji pemerintah. kurikulum Indonesia masih di rasa sangat kurang, dan mungkin perubahan kurikulum tidak berefek dan menjadi lebih buruk dari kurikulum pendahulu. Dan juga masih banyak sekolah – sekolah masih belum menerima kurikulum yang terbaru, dengan kata lain penyebaran sistem kurikulum yang baru ini masih belum menyebar. Ada yang masih memakai kurikulum pendahulu ada juga yang memakai kurikulum terbaru.Jika masih seperti ini, generasi emas Indonesia semakin sulit untuk direalisasikan di tahun 2045 nantinya. Bukan hanya itu saja banyak saudara-saudara kita diluar sana yang belum merasakan tempat belajar yang layak, tidak bisa melanjutkan studinya, bahkan ada juga yang belum pernah merasakan bagaimana rasanya bangku pendidikan, karena faktor kendala mereka tidak mampu membayar biaya sekolah.

Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa betapa besarnya hasrat manusia untuk mendapatkan lahan dan sumber daya itu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dan salah satunya lahan di Indonesia ini dilirik oleh Negara lain sebagai tempat yang cocok untuk mendapatkan semua kebutuhan mereka yang haus akan sumber daya tersebut. Betapa mirisnya kita melihat ketika banyaknya sumber daya alam yang harusnya dapat dikuasai Negara untuk kemakmuran serta kesejahteraan rakyat, tetapi justru di dominasi secara perlahan dan pasti oleh pihak asing. Hal ini diperparah dengan kepentingan rakyat yang tidak jarang dikorbankan oleh para pemimpin bangsa demi hasrat pribadinya masing-masing. Kemapanan suatu bangsa yang seharusnya ada dikala suatu bangsa merdeka, belum ada dalam diri Indonesia.

Bila kita melakukan analisis  tersebut, tentu Indonesia Emas akan sulit terwujud. Bagaimana mungkin kita dapat memijakkan kaki di tanah sejahtera pada 2045, Jika saat ini saja para hakim mulai dihakimi, penuntut malah menjadi dituntut dan koruptor yang kian beranak-pinak di gedung-gedung yang dibangun dari uang hasil keringat rakyatnya sendiri. Di tambah lagi dengan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, pemerataan pembangunan, kriminalitas dan lain sebagainya yang tambah membuat Indonesia kita tercinta ini semakin kacau.

Pola pikir masyarakat di Indonesia juga harus dirubah, pola pikir “malas” harus benar-benar dirubah. Malas menjadi salah satu faktor Indonesia yang sampai saat ini menyebabkan Indonesia masih saja belum menjadi Negara yang maju. Kemalasan ini sudah menjalar terutama di kalangan para pelajar. Harus rubah mindset, tinggalkan malas, hilangkan malas. Kemampuan Indonesia sebenarnya tidak kalah jika dibandingkan dengan negra-negara lain, hanya saja karena salah satu faktor ini Negara Indonesia masih saja tidak berkembang. Rubah mindset yang tadinya berpikiran kita menjadi karyawan, rubah kita harus menjadi pemimpin. Menjadi pengusaha yang nantinya akan membuat lapangan pekerjaan sehingga lapangan pekerjaan meningkat dan tingkat pengangguran di Indonesia berkurang. Karena kebanyakan mindset orang-orang Indonesia “jika nanti sudah lulus, saya mau melamar di perusahaan itu” karena pikiran ini banyak orang-orang yang sedang menganggur. Bukannya menjadi orang yang akan mendirikan sebuah perusahaan melainkan menjadi orang yang menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Jika semua berpikiran seperti itu, para pengusaha atau lapangan semakin berkurang dan para pencari pekerjaan semakin bertambah, dengan kata lain untuk mencari pekerjaan menjadi lebih sulit dan orang akan semakin banyak menganggur sehingga tingkat kemiskinan di Indonesia semakin meningkat.Oleh karena itu, rubah mindset untuk menjadi lebih baik.

Indonesia emas 2045 mungkin sekali dapat terwujud mengingat betapa banyaknya potensi Sumber Daya Alam yang kita miliki sekarang yaitu sangat melimpah ruah. Dan apalagi SDA tersebut bangsa kita sendiri yang mengolah, maka sangat memungkinkan sekali untuk menjadi sebuah negara yang maju tidak sulit. Tetapi untuk mewujudkan itu semua perlu perbaikan lagi di pendidikan terutama pendidikan moral dan karakter sebuah anak didik agar kelak ketika menjadi pemimpin bangsa ini memiliki akhlak untuk mengola SDA di Indonesia ini. Dengan membuka lapangan pekerjaan yang memadai dan hal yang terpenting untuk memajukan negeri ini adalah kita mulai dari diri kita sendiri untuk melakukan hal ke arah yang positif dan jangan pernah menghina serta merendahkan Negeri ini walaupun bagaimana keadaan situasinya, karena Negeri Indonesia adalah Negeri dimana kita dilahirkan di bumi pertiwi tercinta ini.



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar